Foto: Kolase
Surakarta — Kehadiran Freestyle Boxing Organization (FBO) Indonesia mendapat dukungan luas dari para Raja, Sultan, Datuk, Ratu, serta Tokoh Adat se-Nusantara sebagai bagian dari ikhtiar membangun generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan berjiwa ksatria melalui olahraga bela diri. Dukungan tersebut menegaskan posisi FBO Indonesia sebagai wadah kolaboratif lintas organisasi olahraga bela diri yang menjunjung tinggi nilai adat, budaya, dan persatuan bangsa.
Dukungan para pemangku adat Nusantara ini turut ditayangkan serta dilegalitaskan melalui media-media di bawah naungan Diraja Nusantara, sebagai bentuk pengakuan terhadap peran strategis FBO Indonesia dalam memperkuat jati diri anak bangsa melalui jalur olahraga yang bermartabat dan beradab.
Seiring konsolidasi nasional yang terus berjalan, FBO Indonesia menegaskan kesiapan untuk menerima dan merekrut kandidat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh provinsi Indonesia, guna memperkuat struktur organisasi nasional dan memastikan pembinaan atlet berjalan merata hingga ke daerah-daerah.
Langkah tersebut disampaikan beriringan dengan persiapan Giat Sabuk Perdana Perebutan Sabuk Ketua Umum FBO Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung di Kota Surakarta (Solo) pada 25 Januari 2026. Agenda ini dirancang sebagai momentum penting bagi atlet-atlet muda berbakat untuk tampil dan berprestasi di cabang freestyle boxing, sekaligus menjadi simbol persatuan lintas aliran dan organisasi bela diri di Tanah Air.
Silaturahmi Lintas Sektor: Perkuat Sinergi TNI–Polri
Sebagai bagian dari pemantapan agenda nasional tersebut, jajaran pimpinan pusat FBO Indonesia melakukan rangkaian silaturahmi dan audiensi lintas sektor dengan unsur TNI–Polri di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Di Surakarta, Ketua Umum FBO Indonesia Ferdinand Weimar DJ CH, didampingi Ketua Satgasus Percepatan FBO Indonesia Leo Situmorang, Ketua DPD FBO Indonesia Jawa Tengah Hasan, S.H., serta jajaran pengurus, melakukan audiensi dengan:
Dandenpom IV/4 Surakarta, Letkol Cpm Rifky Nurachman, S.H.
Kapolres Surakarta, Kombes Pol. Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H.
Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Henri Ahmad Badawi, S.M., M.M., M.Han.
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira
Dalam pertemuan tersebut, Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira menyampaikan apresiasi atas kehadiran FBO Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam membangun disiplin, karakter kebangsaan, serta mental juang generasi muda melalui olahraga bela diri.
Rangkaian silaturahmi juga dilanjutkan ke Lanud Adisucipto Yogyakarta, yang diwakili para Asisten Staf Khusus, yakni Kol. Pnb Surono (Kadisops), Kol. Pnb Rully (Kadispers), Letkol Lek Kurniawan (Kadister), dan Kol. Tek Hendry 043 (Kadislog), mengingat Danlanud tengah bertugas bersama KASAU di Jakarta. Pertemuan turut dilanjutkan dengan Danrem Yogyakarta dan Danlanal Yogyakarta, yang seluruhnya menyatakan dukungan dan kesiapan bersinergi bersama FBO Indonesia.
FBO Indonesia: Rumah Besar Generasi Muda Nusantara
Ketua Umum FBO Indonesia, Ferdinand Weimar DJ CH, menegaskan bahwa FBO Indonesia hadir sebagai “rumah besar kita bersama, dari kita dan untuk kita”, yang berfungsi sebagai wadah pemersatu, pembinaan, dan pengembangan generasi muda di bidang olahraga bela diri.
“Insya Allah, giat sabuk perdana ini akan berjalan dengan aman, tertib, dan bermartabat. FBO Pusat, FBO Jawa Tengah, serta unsur TNI–Polri telah siap bersinergi secara maksimal,” ujar Ferdinand.
Ia juga menegaskan komitmen FBO Indonesia untuk terus menjunjung tinggi semangat NKRI Harga Mati, sejalan dengan nilai-nilai luhur adat dan budaya Nusantara yang menjunjung persatuan dan kehormatan bangsa.
Buka Ruang Kepemimpinan Daerah
Sebagai bagian dari penguatan organisasi, FBO Indonesia secara terbuka mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk mengisi posisi Ketua DPD di berbagai provinsi. Hingga kini, hampir 10 DPD telah resmi bergabung, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Lampung, serta sejumlah daerah lain yang tengah berproses.
Dengan dukungan para Raja, Sultan, Datuk, Ratu, dan Tokoh Adat se-Nusantara, serta sinergi lintas sektor, FBO Indonesia optimistis akan tumbuh sebagai organisasi olahraga bela diri nasional yang kokoh, berkarakter, dan bermartabat, sekaligus menjadi ruang pembinaan generasi muda yang sehat, berprestasi, dan menjunjung tinggi sportivitas serta persatuan bangsa.
(Red/Bar)


