Bali, 24 April 2025 — Dalam rangka memperkuat hubungan dagang dan memastikan ketersediaan hewan qurban berkualitas menjelang Hari Raya Idul Adha 1446H, Komisaris AGSA Elhan Zakaria, melakukan kunjungan kerja ke beberapa peternakan sapi terkemuka di Bali.
Klik Tulisan Ini Untuk Melihat Video Kunjungan Ke Peternakan dan Penampung Sapi Bali
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dengan para peternak lokal, sekaligus meninjau langsung kualitas dan kesiapan hewan kurban yang akan dipasarkan dalam beberapa pekan mendatang. Elhan Zakaria menegaskan pentingnya memastikan rantai pasok sapi kurban berjalan dengan lancar serta mengutamakan standar kesehatan hewan demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada momen Idul Adha.
Dalam kunjungan di Bali Elhan disambut oleh para peternak Sapi dan I Kadek Adnyana fasilitator peternak sapi mandiri. Elhan diajak berkeliling dan juga melihat penimbangan saat sapi tiba di kendang dan sapi siap diberangkatkan ke Jawa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap sapi yang dipasarkan memenuhi standar kualitas terbaik, sehat, dan sesuai syariat. Kerja sama yang erat dengan peternak lokal adalah kunci untuk mewujudkan komitmen tersebut, dan langkah ini adalah untuk memudahkan anda mendapatkan hewan kurban” ujar Elhan Zakaria di sela-sela kunjungan.
Selain meninjau fasilitas peternakan, dan lokasi pengumpulan dalam kesempatan ini AGSA juga menjajaki peluang kolaborasi jangka panjang dengan komunitas peternak di Bali, termasuk dalam program pemberdayaan peternak dan peningkatan kualitas produksi hewan ternak nasional.
Dengan langkah ini, AGSA berkolaborasi dengan Padepokan Geliat Masa Tuaku mempertegas perannya sebagai jembatan antara kebutuhan konsumen dan keberdayaan peternak lokal, sekaligus memastikan ketersediaan hewan kurban premium dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
“Soal hewan Qurban khususnya Sapi, bukan hanya soal kwalitas yang kami maksimalkan, tapi harga pun kami upayakan kuat bersaing lebih murah, toh kami langsung ke sumbernya” ucap Elhan seraya menutup pembicaraan. RED
