Boyolali – Tatanan hidup masyarakat dalam menjalankan rutinitas sehari-hari dianggap terus terjaga baik salah satunya berkat pengamalan nilai Pancasila.
Demikian disampaikan oleh Nardi (39 tahun) warga Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
“Dengan bekal Pancasila melalui nilai-nilai luhur di dalamnya membuat kehidupan bermasyarakat yang harmonis senantiasa terwujud,” kata Nardi.
Pria yang berprofesi sebagai penjual tahu aci itu mencontohkan sejak dari masa sekolah hingga saat ini bahwa sikap untuk menghormati sesama apapun perbedaannya tentu terbentuk karena pembelajaran Pancasila yang diterima kala itu.
“Sederhana saja semangat persatuan banga berawal dari gotong royong antar warga dengan penuh tenggang rasa serta saling menghargai berbagai dinamika yang ada,” ujarnya.
Oleh karena itu, nasib bangsa ke depan terutama berkaitan dalam menggapai Indonesia Emas 2045 harus tetap ditopang dengan pembelajaran secara intens buat kalangan pelajar.
“Wajah bangsa ke depan tak lepas dari menyiapkan anak-anak muda saat ini dengan bekal pemantapan Pancasila dalam diri masing-masing untuk kebermanfaan bagi bangsa,” jelasnya.


