Mulyadi Elhan Zakaria, salahsatu pendiri yang juga Sekretaris Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia (PETANI) menyatakan bahwa demi kepentingan lajunya organisasi agar segera mampu bersinergi dengan Pemerintah, Masyarakat dan Investor berjalan secara optimal, Kepengurusan DPN (Dewan Pemimpinan Nasional) akan segera di re-strukturisasi. Hal ini disampaikan saat Elhan lakukan diskusi bersama Achamd Munir (Calon Ketua Wilayah Jawa Timur), pada Minggu 15/08/2023 Di Jakarta.
Ormas PETANI dengan SK Menkumham Nomor AHU-0011296.AH.01.07.Tahun 2021 ini bergerak pada bidang khusus sektor usaha pertanian, peternakan, perikanan, usaha perkebunan, UKM, UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif jasa, serta investasi, yang lajunya sempat terhambat covid-19, dan secara individual terus lakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Melihat pentingnya pendampingan terhadap para pelaku usaha seperti yang disebutkan diatas, sebagai salahsatu pencetus gagasan dan pendiri, Mulyadi Elhan Zakaria juga sudah menyiapkan calon Ketua Umum, Bendahara Umum, Ketua Harian, dan pemenuhan pos jabatan yang sesuai dengan keahliannya.
Dihubungi melalui selular Elhan mengatakan “saya akan restart re-strukturisasi kecuali jabatan saya sebagai Sekretaris”, ucapnya. Elhan menambahkan, “banyak hal yang sudah dipertimbangkan menarik sejarah pendirian Ormas PETANI sampai pada akhirnya, saya menyadari bahwa Ormas PETANI tidak berjalan optimal karena banyak hal, maka dari itu saya pastikan akan re-strukturisasi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”, tambahnya.
Ditanya terkait nama nama yang menduduki jabatan penting di Ormas PETANI, Elhan tidak menyebutkan namun memastikan bahwa top leader di Penyangga Tatanan Negara Indonesia, bukan kaleng kaleng, ahli dan memang berkopenten dibidangnya.
Elhan meyebutkan ke redaktur melalui selular bahwa dalam ruh PETANI itu ada sistem P4 Ekonomi Konsep, Ekonomi Kerakyatan Berazaskan Pancasilaism Public Private Partnership for People, dimana Ekonomi Pancasila harus benar benar digerakkan. Selain itu juga Elhan mengatakan bahwa didalam jenjang kepengurusan PETANI se Indonesia diwajibkan memiliki usaha yang memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Hal ini PETANI jalankan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Diakhir wawancara Elhan menambahkan, “saya menerima masukan dari salahsatu pencetus Rizky Prihanto untuk tetap konsisten pada misi dan visi yang sudah disepakati pada pendirian, juga sekarang ada Drs. Bambang Diponegoro, M.Sc yang akan membina PETANI dari sisi karakter dan Mental, saya masih mengajak dan menunggu beberapa orang yang ingin benar benar tulus bergabung di Ormas PETANI untuk menjadi jembatan emas antara Investor, Masyarakat, dan Pemerintah”, ucapnya. Elhan menambahkan “kalo saya boleh memberikan kriteria ya yang berjiwa usaha lebih cocok kalau turut serta berada di PETANI, toh program yang kami kedepankan adalah pengembangan, pendampingan, dan fokus usaha terutama hilirisasi industri, hilirisasi hasil tani, ternak, nelayan, produk produk lokal UMKM, dan lain halnya, pokoknya Penyangga Tatanan Negara Indonesia penting untuk diperjuangkan”, tambahnya. Elhan menambahkan “soal re-strukturisasi banyak cara, perubahan total atau perubahan medium, yang mau bertahan atau mau bergabung ya harusnya berkomitmen dan komunikasi kan, toh semua yang kita lakukan adalah yang terbaik untuk Bangsa dan Negara Indonesia”, pungkasnya seraya menutup pembicaraan. (Red)