Jembatan Mahkota 2 Samarinda – Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia Sumaria Daeng Toba dan Sekretaris Jendral, tandatangani surat keputusan pengangkatan dan penetapan Sulaiman , Berta Lobo, dan Adriana Bitti. SK dengan nomor 137/DPP STI-SDT/IX/2024., mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Sahabat Tani Indonesia.
Sulaiman didapuk Ketua DPW Berta sebagai Wakil Ketua, Adriana Sebagai Bendahara. Beberapa saat setelah penyerahan SK, Sahabat Tani Provinsi Kalimantan Timur gelar konferensi pers. Dalam konferensi pers Ketua DPW STI-SDT Provinsi Kalimantan Timur Sulaiman mengatakan
“Terimakasih Bu Ketum Pa Sekjen atas terbitnya SK untuk kami, ini menjadi awal yang baik untuk kami dimana kami akan optimalkan langkah kami dalam mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan seperti program yang dicanangkan Sahabat Tani Indonesia pusat” ucapnya.
Sulaiman juga menambahkan “dengan SK ini saya bisa lebih percaya diri untuk ketemu para petani, juga para pejabat setempat, jelas gerakan kami ini, memperkenalkan pupuk organik nasional atau Pornas, dan hal ini satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi para petani mendapatkan pupuk atau nutrisi yang harganya terjangkau dan produknya bagus” tambahnya.
Sementara Sumaria Daeng Toba Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia menegaskan “kenal Pa Sulaiman, Bu Berta, Adriana, memang sudah lama, tapi untuk Surat Keputusan, tidak lah mudah, saya sudah melihat jelas gerakan usaha Pa Sulaiman, bagaimana Pa Sulaiman kenalkam pupuk organik nasional atau Pornas ini kepada para petani, juga pendamping pertanian, itu jelas alasan kuat bagi saya sebagai ketua umum untuk mengeluarkan SK”, tegasnya.
Sekjen Sahabat Tani Elhan Zakaria juga menambahkan “ketika saya ikut turun ketemu petani dan pendamping di beberapa desa dan kecamatan di Kutai Kartanegara, saya melihat petani yang diakomodir oleh Pa Sulaiman itu petani dibawah PPL, Dinas dan Desa, Gapoktan, Poktan yang sudah terdaftar mungkin di simultan ya, nah itu benar jadi pa Sulaiman tidak mencari petani comot sana comot sini, itu yang membuat saya yakin, dengan dikeluarkan nya SK 137 akan membuat Pa Sulaiman, Bu Berta, dan Adriana akan lebih optimal lagi dalam langkah kedepannya” tegasnya.
Perlu diketahui, Sahabat Tani Indonesia memang sudah memiliki embrio diseluruh Provinsi, namun sedikit besarnya tidak semua Ketua DPW memahami bahwa Sahabat Tani Indonesia bukan organisasi penghimpun masa seperti Partai Politik, tapi organisasi masyarakat yang bergerak menitikberatkan kepada kemajuan petani, peternak, pengusaha UMKM, pengusaha perkebunan,dan nelayan. Tidak heran, Sahabat Tani Indonesia terus gencarkan gerakan Organik Nasional untuk para petani, Pupuk Organik Nasional (PORNAS) menjadi andalan dan jurus jitu memakmurkan petani, dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan. -red