Jakarta | Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan penggunaan listrik, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Depok menggelar talkshow bertema “Waspada Bahaya Listrik di Sekitar Kita” di siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor, Jumat (20/6).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari jajaran Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan UP3 Depok. Para narasumber membagikan pengetahuan dan pengalaman langsung di lapangan terkait potensi bahaya listrik, langkah pencegahan kebakaran akibat arus pendek, serta pentingnya instalasi listrik yang sesuai standar.
Talkshow ini merupakan bagian dari program sosialisasi kelistrikan PLN, khususnya dalam mendukung budaya keselamatan ketenagalistrikan di kalangan masyarakat. Dalam penyampaiannya, tim narasumber juga mengajak pendengar untuk memanfaatkan layanan PLN Mobile sebagai sarana pelaporan dan pengaduan terkait kelistrikan dengan cepat dan efisien.
Manager PLN UP3 Depok, Gebyar Pandito, menyampaikan bahwa media radio masih menjadi sarana efektif untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat secara luas dan merata. “Melalui talkshow di RRI Bogor, kami ingin memastikan bahwa informasi penting mengenai keselamatan listrik dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Edukasi ini menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan listrik di rumah maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy, memberikan apresiasi atas inisiatif sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya PLN membangun budaya sadar listrik di masyarakat. “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama PLN. Melalui edukasi yang berkelanjutan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin bijak dan waspada dalam menggunakan listrik. Ini juga sejalan dengan semangat PLN dalam memberikan layanan yang andal dan aman,” tutur Tonny.
PLN berharap melalui pendekatan komunikasi yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti talkshow radio ini, pemahaman publik tentang kelistrikan dapat meningkat, sehingga risiko bahaya listrik dapat ditekan secara signifikan.