Cianjur, 14 Mei 2025 – Tim Polsus Cagar Budaya Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Barat Wilayah Cianjur, Bogor, Sukabumi melakukan peninjauan lapangan ke Situs Kuta Tanggeuhan (Objek Diduga Cagar Budaya – ODCB), Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, 14 Mei 2025. Peninjauan ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan situs bersejarah ini untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan peninjauan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Nanang S. (Polsus Cagar Budaya), aparatur pemerintah Desa Batulawang, Ketua RT Kampung Cidaweung, Bapak Ano (perwakilan Kepala Desa Batulawang), masyarakat setempat, Fajri (Ketua Umum Sabaleuweung Paksi), Suhe (Green Circle), dan LMDH Batulawang. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan Situs Kuta Tanggeuhan.
Situs Kuta Tanggeuhan memiliki potensi besar sebagai cagar budaya yang perlu dilindungi dan dikelola secara berkelanjutan. Upaya pelestariannya sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap warisan budaya bangsa. Lebih lanjut, pemanfaatan situs ini untuk pemajuan kebudayaan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Pengelolaan cagar budaya yang benar, tidak hanya berfokus pada pelestarian fisik situs, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar. Partisipasi aktif masyarakat setempat sangat krusial dalam keberhasilan upaya pelestarian ini. Kerjasama yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai organisasi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan Situs Kuta Tanggeuhan dan menjadi contoh pengelolaan cagar budaya yang berkelanjutan di Indonesia. Harapannya, Situs Kuta Tanggeuhan dapat ditetapkan sebagai cagar budaya resmi dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan pelestarian warisan budaya Indonesia. EZ