Jakarta 23 September 2023 | Pasca MoU bersama para petinju nasional, Ronny Surya Boxing Promotion fokuskan optimalisasi kinerja kepanitiaan. MoU yang digelar Kamis 21 September 2023 di Sekretariat merupakan langkah pertama penyelenggaraan Tinju Profesional Era Prestasi Indonesia Emas. Dimana para petinju sudah mulai mempersiapkan diri di masing masing sasana. Terkhusus untuk panitia Ronny berharap bisa optimal dalam kinerja karena melihat waktu yang semakin dekat.
Perlu diketahui, Pertandingan Tinju Profesional Era Prestasi Indonesia Emas sabuk yang diperebutkan adalah Sabuk Emas Presiden RI Ke 3, Sabuk Ketua DPR RI, Sabuk Ketua MPR RI, Sabuk Ketua DPD RI, Sabuk Menteri Pertahanan RI, Sabuk Menteri BUMN RI, Sabuk Menteri Dalam Negeri RI, Sabuk Panglima TNI, dan Sabuk KAPOLRI. Selain memperebutkan sabuk, juga ada 4 piala yang dipersiapkan. Diantaranya Piala Panglima Armada RI yang akan diberikan kepada petinju terbaik, Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang akan diberikan kepada petinju harapan, Piala Ketua Dewan Pembina FPTI Pusat yang akan diberikan kepada petinju favorit, Dan piala Ronny Surya Boxing Promotion yang akan diberikan kepada petinju berbakat.
Dalam konferensi pers Kamis 21 September 2023 Promotor Tinju Ronny Surya mengatakan “saya sinergi bersama federasi tinju profesional Indonesia atau FTPI untuk menyelenggarakan pertandingan tinju profesional dalam perebutan sabuk emas presiden RI yang ke 3, juga diikuti 8 sabuk lainnya”, ucapnya. Ronny menambahkan “saya membuat event ini karena saya ingin petinju petinju Indonesia ini maju, baik petinju yang ada di daerah atau di kancah nasional, harapan saya sebagai promotor event dikancah nasional ini bukan hanya sekali, event akan terus ada bahkan sampai kancah Internasional karena saya merasa petinju petinju kita ini punya potensi semua hanya saja kurang yang meng-orbitkan mereka saja” tambahnya.
Dihubungi melalui selular Neneng A Tutty Ketua Umum FTPI (Federasi Tinju Profesional Indonesia) mengatakan “saya bangga pada pa Ronny yang sudah siap jadi Promotor saya ucapkan terimakasih, dan saya juga perlu sampaikan bahwa event ini Sabuk Emas Presiden RI yang ke 3 kalinya dan sabuk sabuk lainnya ini merupakan kejuaraan bergilir ya, maksud saya nanti akan ada lagi pada periode jabatan penting mendatang”, ucapnya. Neneng menambahkan “kita sukseskan event ini, baru kita mulai lagi nanti, olahraga tinju jangan vakum, jangan stuck, harus terus ada event”, pungkasnya.
Pengawas FTPI Yance Rahayaan juga menjelaskan sejarah Sabuk Emas Presiden yang tidak luput dari campur tangan Paiman Rahardjo (Wamendes RI) . Yance mengatakan bahwa berkat Paiman Rahardjo sabuk Emas Presiden RI pertama dan kedua sukses diselenggarakan. Yance menghubungi redaktur dan mengatakan “dalam waktu dekat kami akan menghadap Pa Paiman Rahardjo mungkin Minggu pagi ya, Beliau Pembina Federasi Tinju Profesional Indonesia, dan yang utama karena sabuk emas presiden RI yang pertama ia merupakan salahsatu penggagas walau saya yang cetuskan, Beliau juga penyemangat dan pendorong atau suksesor, waktu itu promotornya ko Aming, lalu Sabuk Emas Presiden RI yang kedua promotornya saya sendiri, dan sekarang sabuk Emas Presiden RI yang ke 3 Promotornya Pa Ronny Surya, saya berharap di Sabuk Emas Presiden RI yang ke 3 ini, yang diikuti parade 8 sabuk dan 4 piala bisa terselenggara lebih istimewa lagi maka dari itu kami akan menghadap pak Paiman”, ucapnya seraya menutup pembicaraan. (mediacenter Ronny Surya Boxing Promotion)