Mulyadi Elhan Zakaria Calon DPD Jawa Barat, Sekertaris Jenderal Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia kembali menjadi sorotan. Pasca Ia nge-Vlog bersama Bambang Dipo di Gunung Padang Cianjur, Situs Megalitikum Gunung Padang kembali menjadi pembahasan utama diberbagai media minggu ini.
Dihubungi melalui selular Mulyadi Elhan Zakaria yang lebih akrab disapa Elhan Zakaria ini menyatakan bahwasanya ia akan eksakavasi Gunung Padang, “ya kemarin saya berbincang bersama pa Bambang Diponegoro, munculah gagasan untuk Ekskavasi Gunung Padang, bagi saya ini relevan dengan era sekarang, kita lihat Angkor Wat, Borobudur, Prambanan, dan situs situs lainnya yang berhasil diekskavasi hari ini selain menjadi bukti nyata bahwa leluhur lebih canggih juga menjadi sumber mata pencaharian pemerintah daerah dan masyarakat setempat, tunggu saja prosesnya ada beberapa tahapan yang harus saya tuntaskan dulu”, ucapnya.
Elhan menambahkan “saya sempat lihat laman online disitu sudah ada gagasan untuk ekskavasi dan ada juga yang demo menolaknya, saya heran kok bisa ditolak ya”, pungkasnya.
Mulyadi Elhan Zakaria adalah ex Agent Internasional Agent Nusantara Holding Consortium Ventura Limited, sirkulasi perbankan internasional yang ia fahami akan difokuskan untuk Asia tenggara, dalam hal pembangunan nasional dengan mengusung Public Private Partnership for People atau Konsep Ekonomi P4. Dimana Provider menjadi agregator yang baik untuk Perusda, BUMD dan Bundes.
Elhan lolos DCS dengan sekitar 11.500 KTP dukungan berhasil ia dapatkan dari masyarakat. Ditanya terkait Pencalonan DPD, Elhan mengatakan “sampai hari ini dukungan semakin banyak, dan ingat saya bukan caleg parpol yang hanya berpikir 2, 3, atau 4 Kabupaten saja, tapi se Jawa Barat 27 kabupaten kota, jadi mohon maaf terkait sesuatu yang berbau uang sumbangan atau apapun namanya saya abaikan dan tidak dilayani dulu ya, terserah mau disebut apa juga lah, dan kalau mau jadi tim sukses atau tim pemenangan saya juga harus berpikir 1000 kali, jangan deh ya jangan mau jadi timses saya jangan, karena urusan Asset dan Nusantara Holding walau ada Asset saya tidak akan pergunakan untuk membeli waktu 5 tahun kehidupan masyarakat Jawa Barat, No Money Politik” ucapnya seraya menutup pembicaraan. -(red)