Aceh Besar – Jajaran DPP Sahabat Tani Indonesia (STI-SDT) kunjungi demplot Di Desa Cot Yang Dusun Cot Kiro Kecamatan Kuta Baru Kabupaten Aceh Besar. Agenda kunjungan satu diantaranya memastikan keberhasilan nutrisi atau pupuk organik nasional (PORNAS) yang didemplot pada lahan seluas 1000 meter milik pa Achmad, petani binaan STI-SDT Kabupaten Aceh Besar yang dikomandoi Mubarak Kamal.
Dihubungi melalui seluler Mubarak Kamal atau yang lebih akrab disapa Dea Ketua DPD Kabupaten Aceh Besar menyatakan dibeberapa titik lokasi sudah dilakukan demplot, namun terhambat karena lahan yang terlalu kering “alhamdulillah demplot dilahan pak Ahmad berhasil ya, tanaman padi ini bisa tumbuh walau memang kurang air” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Sumaria Daeng Toba Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia, “ini sangat mengejutkan dengan pupuk PORNAS tanaman padi ini bisa hidup walau pH tanah nya 2, ajaib ini” ucapnya.
Perlu diketahui di Kabupaten Aceh Besar saat ini sangat kekurangan air yang mana sangat berdampak kepada lahan tani yang kekeringan, kemarau yang panjang mungkin penyebab salahsatunya. Lebih dari 30 ha lahan tani terdampak, petani petani yang ditemui menyampaikan keluhan kepada Sahabat Tani Indonesia bawa mereka butuh air untuk mengairi persawahan. Bahkan ada satu diantara petani yang turut hadir dalam acara kelompencapir ala Sahabat Tani yang diadakan Di Kota Jantho, menyatakan bahwa untuk minum saja susah. Hal ini ditanggapi Sekjen Sahabat Tani Elhan Zakaria, “ya kami akan teruskan keluhan ini kepada pihak pihak yang berwenang yaitu pemerintah ya, kami Sahabat Tani Indonesia hanya membantu para petani, bukan hanya bagikan pupuk organik nasional (PORNAS) disini tapi satu diantaranya meneruskan keluhan masyarakat kepada pemerintah, kami yakin pemerintah daerah maupun pusat akan segera mengambil tindakan yang tepat”, ucapnya.
Didampingi Ketua DPW Aceh Muammar Saputra, Sumaria Daeng Toba juga menyampaikan “saya mendukung gagasan program Ketua DPD Aceh Besar, untuk menjadikan Aceh Besar ini sebagai lahan pertanian organik dan lumbung pangan organik, maka dari itu kami hadir disini untuk memastikan kesiapan beberapa titik lokasi demplot, hasilnya bagus namun memang beberapa titik terlalu kering”, ucapnya. Sementara Dea, juga menyampaikan ” saya berharap kedepan didaerah kami ada embung, jadi ketika kemarau tiba kita petani bisa tetap mengatur aliran air di saluran cacing sehingga pertanian bisa terus berjalan walau kemarau”, ucapnya.
Gerakan Sahabat Tani Indonesia di Aceh Besar terpantau oleh Kadis Pertanian, Jakfar S.P., M.Si.. Didmpingi Ichsan Chamarul, Kadis Jakfar menyampaikan terimakasih kepada Sahabat Tani Indonesia, khususnya Sahabat Tani Indonesia Provinsi Aceh dan Aceh Besar atas upaya yang dengan teguh hati terus meng-edukasi masyarakat untuk bisa bertani dan mensosialisasikan Pupuk organik.
Sumaria Daeng Toba menyampaikan terimakasih kepada semua tokoh-tokoh dan petani yang ditemui, dan memastikan pada bulan depan akan kembali ke Aceh Besar untuk panen perdana organik di lahan pa Ahmad. – red