Ada usulan pemikiran saya mencoba mengkaji untuk Rencana dlm HFN 2025, Yayasan PPHUI (Pusat Per-filman Haji Usmar Ismail) akan mengusung tema kolaborasi budaya perfilman nasional. Dalam rangka menyambut hubungan persaudaraan kolaborasi budaya diplomatik tiongkok-Indonesia sejak dideklarasikan pada tgl 13 April 1950 sampai Tahun 2025. Penuh dengan dinamika, bahwa kolaborasi budaya tiongkok-Indonesia itu sudah terwujud secara kultural alami zaman kerajaan dan di zaman sunan wali songo penyebaran agama Islam antara lain Sunan Gunung Jati dan seterusnya. Mohon masukkan dan dukungan untuk kita diskusikan lebih lanjut moment ini sangat strategis menyambut pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran.
Prabowo – Gibran menyambut baik dan minta disempurnakan terkait dengan kolaborasi budaya Tiongkok-Indonesia, yang mana sejatinya telah terjadi secara kultural budaya sejak era di zaman kerajaan di Nusantara demikian halnya penyebaran agama Islam oleh para wali songo di tanah Jawa.
Terkait dengan hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia, dimana pada tahun 2025 telah memasuki dekade yg ke 75 tahun. Hal ini sangat menarik sebagai momentum untuk di tingkatkan peran kebersamaan mewujudkan persaudaraan kedepan yang lebih baik melalui kolaborasi budaya Tiongkok-Indonesia. Dan ini Merupakan keniscayaan pada era kemajuan teknologi digital yang tak kenal lagi batas budaya dan wilayah kedepannya, mohon masukkannya… terimakasih, wass.produser/ketua YPPHUI. Qidemank Sonny Pudjisasono