PemimpinMasaDepan.News, -Jakarta- Disela acara launching film Harta, Tahta, Boru Ni Raja di Epicentrum XXI jakarta selatan (8/7) Hulman Panjaitan, SH,MH, wakil rektor bidang akademik inovasi Universitas Kristen Indonesia mengatakan kepada para awak media bahwa dengan adanya Launching dan Gala Premiere Film Harta, Tahta, Boru Ni Raja yang diinisiasi oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ( BPODT ) bersama Layar Production dan PIM Pictures Association hari ini kembali menghadirkan karya baru yang menghadirkan budaya batak dan pariwisata Danau Toba.
Hulman Panjaitan hadir sebagai salah satu undangan bersama para Tokoh Politik dan juga beberapa perwakilan institusi yang hadir di agenda tersebut
Dalam film drama komedi romantis “Harta,Tahta, Boru ni Raja” ini Hulman Panjaitan, S.H,. M. H. sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Inovasi Universitas Kristen Indonesia, mengapresiasi sesesungguhnya film ini mengangkat budaya batak dan intinya adalah bahwa peran budaya batak dalam pembangunan bangsa, apalagi penonton yang hadir sekarang ini responnya luar biasa sekali dari putra Batak kalangan atas dan politisi turut menonton bahkan bukan orang batak saja namun dari berbagai macam suku bangsa.
Sedangkan peran dari budaya batak ini sangat penting bagi pembangunan bangsa indonesia khususnya dilihat dari karakter, jadi karakter itu ditunjukkan oleh budaya.
“Dilihat dari segi pendidikan menurut saya budaya Batak sangat edukatif karena ini merupakan sarana edukasi bagi kita semua khususnya di dunia pendidikan tinggi yaitu wujud dari kepedulian kita semua dalam pembangunan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
“Harapan kita kedepan bahwa film-film layar lebar seperti semakin maju dan tidak hanya berhenti disini saja tetapi lebih dari sini khususnya mengangkat Bubudaya budaya lainnya bukan hanya budaya Batak saja termasuk seluruh suku-suku bangsa Indonesia,” pungkasnya.