Ormas PETANI (Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia) akan segera rekonstruksi, hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PETANI Mulyadi Elhan Zakaria saat wawancara eksklusif. Elhan menyampaikan melalui selular “Penyangga Tatanan Negara Indonesia atau yang disingkat PETANI SK Menkumham Nomor AHU-0011296.AH.01.07.Tahun 2021, akan dikembalikan kepada porsi nya”, ucapnya. Elhan menambahkan “jika memang tidak bisa direkonstruksi ya bentuk yang baru, toh tidak merubah Visi misi”, tambahnya.
Elhan juga menyampaikan Drs. Bambang Diponegoro, M.Sc, atau yang lebih akrab disapa Bambang Dipo juga sudah menyatakan siap untuk menjadi Pembina di Ormas PETANI.
“Pa Bambang Dipo itu Praktisi Karakter Bumi, yang juga seorang pakar pembinaan Karakter dan Mental, beliau menyatakan siap untuk membimbing kami”, ucapnya.
Juga Elhan memperkenalkan Dona Ratu Ani Ani, seorang pengusaha yang masih trah Kesultanan Siak Sri Indrapura. “Ketua Umum kedepan Dona Ratu Ani Ani, dia pengusaha sukses yang visioner, beberapakali pertemuan saya sudah bisa menangkap beberapa hal yang mampu membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang berguna bagi masyarakat”, ucapnya. Elhan juga menambahkan “Dona juga seorang social entrepreneur, notaris, selain punya usaha sendiri juga ada beberapa program mega projects yang ia pegang yang bisa diaplikasikan di seluruh Kabupaten Kota se-Indonesia, bagi saya Dona cocok komandoi PETANI, dan saya yakin dia mampu”, pungkasnya.
Seperti kita tau Ormas PETANI yang fokus kepada kemajuan Petani, Nelayan, Peternak, Pelaku UMKM, Pengusaha Ikan, Perkebunan juga pelaku Ekonomi Kreatif, terus menjalankan konsep Ekonomi Kerakyatan Berazaskan Pancasilaism, dengan Sistem P4 Ekonomi Konsep, Public Private Partnership for People, dimana people disini adalah petani langsung, nelayan langsung, pelaku usaha langsung ke people nya.
Diakhir wawancara Elhan menyatakan dengan tegas “Ini bukan soal bahtera nya, bulan soal legalitas nya, tapi siapa nakhoda nya yang berad diatasnya , nakhoda yang lebih telaten ulet dan lebih peka terhadap keluhan masyarakat, saya yakin dengan dikomandoi perempuan cocok lah itu Penyangga Tatanan Negara Indonesia, selain bisa menjadi role model bagi masyarakat, juga Negeri ini butuh sosok Kartini, sosok Ibu Pertiwi yang betul betul real pejuang, pekerja, memiliki usaha, serta berjiwa sosial dan bukan serta merta hiporia saja. Semua kriteria kepemimpinan leadership ada pada sosok Dona”, tegasnya.
Elhan menambahkan “ini berlaku buat Pimpinan Wilayah dan daerah yang ingin bergabung disini wajib memilik usaha yang memiliki NIB”, kenapa saya wajibkan karena PETANI adalah solver bagi umat, jika pengurus tidak mampu, mundur atau gak usah bergabung sekalian di PETANI, bisa bergabung menjadi tim do’a saja mungkin ya. Dan saya juga berterima kasih kepada Presiden RI Ir. H Joko Widodo atas sudah adanya Perusahaan Perorangan, atau PT. Perorangan, jelas itu adalah “People” yang saya maksud diatas, Nusantara Holding bagian dari PETANI, dan PETANI bagian dari Nusantara Holding, P4 Ekonomi Konsep tetap menjadi pegangan kami, mohon Do’a untuk Dona, untuk Pa Bambang, Untuk RQ, Untuk siapapun nanti yang berada di pimpinan Penyangga Tatanan Negara Indonesia, karena kami serius memajukan Bangsa dan Negara, tak gentar memperjuangkan menyambungkan dan menjadi sahabat Masyarakat Indonesia yang Ber-Bhineka Tinggal Ika, selebihnya tinggal Pak Bambang Dipo yang membina untuk mengedepanka Tata Krama, Tata Rasa, Tata Laku pada setiap individu melalui Gerakan Generasi Muda Cinta Tanah Air yang merupakan salahsatu program dari PETANI, terkahir saya sampaikan, PETANI ada divisi Asset Management ya, kedepan akan menuju ke Bank Asset, dan biar nanti kami pengurus Pusat PETANI update lagi, terimakasih ” pungkasnya dengan tega seraya menutup pembicaraan. (red)