PemimpinMasaDepan.News,-Jakarta-Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggencarkan dorongan kemandirian ekonomi anak muda melalui Entrepreneur Hub Movement bertema “Hidupkan Spirit Nahdlatut Tujar 5.0 Menuju Ekonomi 8%” di Jakarta, Selasa (26/11).
Agenda ini menjadi wadah strategis bagi kader PMII memperkuat literasi kewirausahaan, membangun jaringan kolaboratif, serta menyiapkan generasi digitalpreneur yang mampu menjawab tantangan ekonomi berbasis teknologi.
Kegiatan menghadirkan Direktur Pesona Kahuripan Group, Angga Budi Kusuma, yang memaparkan perjalanan hidupnya membangun bisnis properti dari titik nol hingga dipercaya memimpin perusahaan besar.
Angga menuturkan awal kariernya dimulai dari fase penuh ketakutan, kekecewaan, dan tekanan hidup, namun menjadi pemantik untuk belajar, memperbaiki niat, serta melatih disiplin diri secara konsisten.
la mengungkap pernah menjalani pekerjaan kecil seperti membersihkan kamar mandi, menyajikan kopi, hingga mengurus kendaraan operasional sebelum akhirnya dipercaya menangani proyek besar pada tahun 2021.
Menurut Angga, kunci utama perjalanan bisnis adalah kepercayaan, integritas, dan kemampuan menjaga hubungan baik, karena kebahagiaan orang lain akan membuka pintu kemudahan dari Tuhan.
la menegaskan bisnis properti harus berorientasi pada kualitas, bukan sekadar persaingan harga, tetapi lokasi strategis, layanan personal, dan bangunan layak menjadi standar mutlak.
Strategi itu membuat proyek perumahan yang ia kelola terjual cepat, termasuk seribu unit rumah yang habis dalam enam bulan berkat infrastruktur awal yang dibangun lebih dahulu.
Angga mengungkap, empat tahun perjalanan konsisten membuat nilai proyeknya menembus ratusan miliar, sekaligus menarik kepercayaan kuat dari perbankan dan konsumen sektor perumahan.
la mengingatkan anak muda PMII agar menghindari pola bisnis lambat, malas berinovasi, serta praktik persaingan tidak sehat, karena hanya memperbesar risiko hambatan jangka panjang.
Angga menutup dengan ajakan agar setiap aktivitas bisnis berlandaskan niat baik, kualitas terbaik, dan kebermanfaatan bagi masyarakat demi menciptakan wirausahawan tangguh di era digital.
Semangat itu diharapkan memperkuat kontribusi kader PMII bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus membuka jalan menuju target ekonomi Indonesia tumbuh delapan persen.


