Foto: Istimewa
Padangsidimpuan, Sumatera Utara— Dalam semangat kebersamaan dan cinta tanah air, masyarakat Kota Padang Sidimpuan mempersembahkan Tugu Persatuan dan Perjuangan sebagai hadiah ulang tahun ke-74 untuk Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.
Perayaan yang berlangsung di kawasan Lubuk Naga, Padangsidimpuan, ini diisi dengan syukuran, pemotongan tumpeng, dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai acara yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemerintah daerah, serta ratusan warga dari berbagai lapisan.
Monumen ini bukan sekadar simbol fisik, melainkan lambang kecintaan dan penghargaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto seorang negarawan yang dinilai berjuang tulus demi persatuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Gagasan pendirian Tugu Persatuan dan Perjuangan diinisiasi oleh Basaruddin, tokoh masyarakat sekaligus pedagang emas yang sempat viral pada tahun 2023 karena menghadiahkan parfum dan cincin emas bertahtakan 10 berlian kepada Presiden Prabowo. Kini, ia kembali menunjukkan rasa hormat dan kagumnya lewat karya monumental ini.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, dan kekuatan dalam memimpin bangsa menuju kemajuan,” ujar Basaruddin penuh haru.
Sebagai bentuk doa dan harapan, masyarakat juga menghadirkan tumpeng raksasa setinggi delapan tingkat, melambangkan delapan fase kepemimpinan Presiden Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 serta harapan agar Indonesia terus tumbuh dalam delapan arah kesejahteraan: persatuan, kemakmuran, keadilan, kemandirian, ketahanan, kemajuan, kemanusiaan, dan kebahagiaan rakyat.
Sementara itu, Muhammad Erwin Pulungan, mewakili Erwin Muda Sinaga, menambahkan:
“Tugu ini dibangun dengan semangat gotong royong. Ia menjadi simbol cinta, persaudaraan, dan rasa syukur masyarakat Padang Sidimpuan. Kami persembahkan tugu ini bukan hanya untuk Presiden Prabowo, tetapi juga untuk bangsa Indonesia.”
Ia juga mengingatkan perayaan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Padang Sidimpuan yang ke-24, menjadikannya momentum ganda penuh makna antara kebangkitan daerah dan penghormatan kepada pemimpin nasional.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta harapan agar almarhum Presiden Soeharto dapat segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat jasa dan keteladanannya dalam menjaga stabilitas dan pembangunan Indonesia.()