PemimpinMasaDepan.News, -Jakarta- H. Jamal, selaku Ketua Umum Pedagang Pasar Tanah Abang turut menghadiri agenda Silaturahmi Dan Temu Akbar IKP Toboh Ketek yang bertempat di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, pada hari Minggu malam, 11 Oktober 2025.
H. Jamal, yang ditemui dan sempat diwawancarai awak media, menjelaskan bahwa saat ini transaksi perdagangan di Pasar Tanah Abang menurun drastis.
“Salah satu faktor penyebabnya adalah karena harga jual di pasar online jauh di bawah harga pasar yang berlaku, terutama di Tanah Abang, alias merusak harga, hingga para konsumen beranjak berbelanja melalui online, khususnya aplikasi, yang berakibat secara langsung bahwasanya pedagang UMKM Tanah Abang siap gulung tikar,” jelas H. Jamal.
Menyaksikan fenomena seperti ini, H. Jamal yang mewakili ribuan UMKM pedagang Tanah Abang, berharap pemerintah memberikan aturan main bagi pelaku perdagangan khususnya online, agar tidak terjadi ketimpangan di pasar.
“Saat ini hampir 60 persen pedagang tanah abang nyaris akan bangkrut akibat penjualan online yang tidak memiliki aturan main, yang baku,” tegas H. Jamal.
“Kami berharap pada pemerintah, khususnya pada Pak Presiden Prabowo, dan instansi terkait agar bisa mengerem dan membuat aturan main bagi penjual barang online yang bersinggungan langsung dengan kami selaku UMKM di Pasar Tanah Abang, terutama di Indonesia, sehingga terjadi persaingan dagang yang sehat,” ujar H. Jamal pada awak media.
Menurutnya, Pemerintah terlalu melonggarkan aturan penjual yang melakukan penjualan online, bahkan pemerintah terkesan tidak membuat aturan main yang jelas pada kepada pasar online, yang saat ini dikuasai pengusaha asing asal Cina.
“Hingga berdampak pada kalahnya daya saing dari faktor harga dari kami, bila dibandingkan dengan pedagang online, karena mereka itu (pedagang online-red) mendapatkan produk langsung dari pabrik dengan harga murah, sementara kami diharuskan untuk membayar sewa tempat, pajak, serta iuran lainnya,” jelas H. Jamal.
“Kami memohon kepada pemerintah, agar selalu memperhatikan nasib kami dan memberikan solusi yang konkrit agar pedagang UMKM di Tanah Abang dapat Bangkit dan mampu berdaya kembali di lingkup UMKM terutama di Pasar Tanah Abang,” pungkas H. Jamal pada awak media.