Jakarta 25 Februari 2025 – Perusahaan Asset Management Financial Eingeeneering And Intrument Provider yang didirikan tahun 2015 dan diregistrasikan di Seychelles stuck / terjebak. Padalahal perusahaan yang didirikan oleh pengusaha dari 4 negara ini (Malaysia, Indonesia, Korea) memiliki kemampuan yang sudah teruji berkiprah dalam bidang pelayanan penerbitan dan leasing Intrument. Kendati demikian Elhan Zakaria yang diangkat melalui BoD Resolution 0101/NHCV/ca-INA/1502 terus bergegas mempersiapkan hal hal terkait dengan perubahan struktur Board of Directors yang diperbaharui
“yang menjadi kendala adalah direktur dan komisaris berasal dari 3 negara, tapi saya sembari menunggu waktu terus mempersiapkan underlying yang baik, kan aset atau uang itu mencari jalan nya jadi memang harus dipersiapkan” ucapnya. Elhan juga menambahkan “intinya sudah ada beberapa orang yang memang berbicara akan bergabung di Nusantara Holding yang diperbaharui, namun memang masih menunggu waktu saja, dan yang harus difahami tidak semua orang bahkan relasi dekat pun tidak tau banyak terkait perusahaan, yang sejatinya penerbit Bank Instrument atau Guarantoor, jadi tidak heran jika nama perusahaan Nusantara Holding dipakai banyak orang dengan visi misi yang tidak sejalan, Nusantara Holding dengan terregistrasi IBC No. 171202 adalah asli Private Coorporation” tambahnya.
Ditanya terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Elhan Zakaria menjawab “oh itu kan BUMN, saya bicara Nusantara Holding ini Swasta, kami mensuport dan mendukung Danantara karena itu bagus, investasi lebih terarah dan saya harap dengan hadirnya Danantara birokrasi juga bisa lebih mudah” ucapnya. – red